![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihxKU03BQtkqS8DgFn2p-sSlJZ8qapAKKC5Oza63qJ2zcCKniQgVK-0_qjp20sTVyWWzEHJEMlJZpyg2aaowMRp2L3GSkEIJ-o48d9kvhRZ6-fvVUE6UF-u6I2oSfLtpItkfG_7M088yk/s320/QrFzHmU_.jpeg)
Di tangan seorang arsitek Italia lahirlah gedung dengan ornamen bercorak khas era Mamluk-Burji.
Kubahnya yang gagah seperti kubah madrasah-madrasah di era Mamluk. Gemulai lengkung 'iwan' di bagian muka. 'Mashrabiya' dengan desain cantik dan cerdik. Ukiran cantik yang membuat mata ini nakal mengikuti liukannya. Belum lagi 'Muqarnas' bak rumah-lebah yang masih perawan; yang sempurna dengan polanya. Semuanya membuat pejalan-yang-lewat sepakat tentang keindahan bangunan di masa-masa Mamluk-Burji.
INSTITUT MUSIK ARAB
Dari rahim institut ini lahir Sang Maestro Mohammad Abd. Wahhab; Pangeran Melodi "Si Bulbul dari Mansurah" Riyad as-Sunbati, Dawai Langit "Bintang dari Timur" Umm Kultsum, dan sederet musikus Arab.
Institut Musik Arab (Oriental) ini sekarang berada di al-Haram dan sudah berganti nama menjadi Akademi Seni; bergabung dengan bidang studi seni-seni yang lain.
Gedung-lawas yang masih tetap saja aduhai nan jelita ini berdiri tepat di samping kantor TE-Data Central Ramses. Ia siap menyapa kawan pejalan yang (memilih) tak tahu jalan pulang.👻
#kupretistducaire
Write a comment
Post a Comment