Gerbang Masjid Batrah

Kami berkesempatan ziarah ke desa-desa Mesir. Banyak yang berkesan di hati saya dari perjalanan ini. Ada satu yang saya ceritakan di sini.

Gerbang masjid Batrah | wide image
Kawan saya Pandu AS. yang saya potret di depan gerbang masjid — Desa Batrah.

Pada Jumat lalu (19/03), seharian saya dan 7 kawan berziarah ke 3 makam ulama kenamaan Mesir di 3 desa berbeda. Yang paling jauh adalah desa Batrah, distrik Talkha, provinsi Al-Dakahliyah, Mesir. Yakni di makam Syekh Jadalhak Ali Jadalhak. Seorang syekh yang menjabat Syekhul Azhar di masanya.

Selain ke Syekh Jadalhak Ali Jadalhak, kami juga berziarah ke Syekh Muhammad Mutawalli Al-Sya'rawi (desa Daqadus, Mit Ghamr, Al-Dakahliyah) dan Syekh Abdulhalim Mahmud (desa Al-Salam, Bilbis, Al-Syarqiyyah).

Makam Syekh Sya'rawi | wide image
Di komplek makam Imam Para Pendakwah Syekh Sya'rawi — Desa Daqadus.

Selain terkesan dengan hangatnya sambutan penduduk desa Mesir, ada satu peristiwa yang berkesan di hati saya dari ziarah hari itu.

Saat kami hendak masuk masjid Syekh Jadalhak Ali Jadalhak untuk salat Jumat, seorang ibu mengantar anaknya yang tingginya kira-kira masih sebahu saya. Ia mengantarnya hingga gerbang masjid untuk salat Jumat.

Saya melihat anak itu dengan jelas. Ternyata ia seorang tunanetra. Kasih ibu tiada batasnya dan sang ibu tadi menampakkan betapa keibuan teladan ada di depan saya.[]

Write a comment