Keindahan dan Kecerdasan 'Hisab Jummal' di Arsitektur Islam

Salah satu yang menarik dari seni arsitektur Islam adalah penggunaan Hisab al-Jummal (حساب الجمّل) dalam syair untuk menuliskan tahun berdirinya sebuah masjid, untuk contoh kali ini Masjid Mahmud Muharram; si pemilik Musafirkhana.

Hisab al-Jummal adalah ilmu yang menggunakan abjad Arab sebagai angka. Kawan-kawan santri barangkali pernah mendapatkannya di pesantren dan didendangkan dalam syair "Abajadun Hawazun.." dst.

Penggunaan ilmu ini tak melulu soal "klenik" yang sayangnya lebih masyhur (kalangan pesantren) di negeri kita Indonesia. Di dalam seni arsitektur, seorang penyair akan ditunjuk untuk menganggit sebuah syair yang berisikan tahun berdirinya sebuah bangunan. Dengan komposisi Hisab Jummal di dalamnya.
•••

حنّ القبول زها بهجة مسجد * فيه الثواب المرتضى المعهود
فانظر ترى أنواره قد أرّخت * بالصدق هذا الجامع المحمود

i
Kerinduan untuk diterima (—penterj. ibadahnya seorang hamba) menyinari agungnya rumah-tuhan * di dalamnya pahala yang diridlai yang termaktub dalam janji
ii
Lihatlah, kalian akan melihat cahaya-cahayanya yang membuatnya bersejarah * dengan kejujuran inilah Masjid(nya) Mahmud; Masjid yang Terpuji
•••

Keindahan Hisab al-Jummal yang mensyaratkan tidak merusak makna; berpadu dengan kecerdasan susunan angka termaktub dalam baris terakhir: bi al-sidq hadza al-jami' al-mahmuda.

Jika dijumlahkan dengan tabel AbajadunHawazun, ia akan memperoleh tahun berdirinya yakni pada 1207 Hijriyah.
•••

Ini versi simple-nya.. Jika kawan-kawan ingin bertanya (atau mempertanyakan hehe), ayok kita gali lagi di situs-situs bersejarah lainnya seperti di Bab al-Muzayyinin, Masjid Al-Azhar ataupun di jam matahari di sana.
Mari melestarikan peninggalan keilmuan turats ini! Dengan lebih cermat pada lingkungan sekitar; bukan melulu untuk menghitung nama lalu menikmati primbon rasa Arab. 😂✌🏿️
#masisir #cairo #egypt #kupretistducaire

Selamat HARI SANTRI NASIONAL; 22 Okt! Bangga dan tetaplah berjiwa santri dalam menjadi apapun!
Ttd.
Santri Mujawirin Al-Azhar
•••

P/s: Penggunaan Hisab al-Jummal ini alhamdulillah atas ijazah Syekh Ali Salih, guru besar Fakultas Bahasa Azhar Univ. Kawan yang ingin ijazahan, boleh ke saya bawa gula yg lagi langka hahaha *ketawa maklampir

Write a comment