Mawlud: Ungkapan Mesir untuk Menyambut Kelahiran

شيلوني بحنّيّة دي «عمرو محمد خلاف»، ماما تعبت فيا
Timang aku yang kinasih ini Amr Muhammad Khalaf. Mama berjuang keras untukku.

Sebuah ungkapan yang biasanya tertera di undangan perayaan atas sebuah kelahiran di masyarakat Mesir. Demi lahirnya buah hati, orang tua siapa yang tak bersuka hati. Para orang tua akan mengundang sanak saudara, tetangga kanan kiri, dan sahabat karibnya untuk merayakan "akikah" anaknya ini.

Ada juga beberapa redaksi lain seperti:
شيلونى بحنيه ترى أمى تعبت فيا، شيلونى بحنان أنا عطيّة من الرحمن، شيلونى بخفه ده أنا لسه باللفه
Timanglah aku yang terkasih yang Engkau lihat betapa Bundaku berjuang keras untukku, timanglah aku dengan sayang, aku merupa hadiah dari Sang Hyang. Timanglah aku dengan lembut, sebab aku masih hangat dibebat; dibarut lembut.

Demi melihat secarik uang 1 EGP ini, aku masih tak habis pikir apa maksud orangtuanya hingga sedemikian vandal merusak uang ini. Tapi setelah mendapat wangsit, aku mulai menerka; mungkin menjadi sebuah kritik yang entah disengaja atau tidak bahwa tak setiap orangtua mempunyai rezeki lebih untuk mencetak undangan. Apatah undangan jika untuk makan pun susah?

Lalu, kenapa bisa mencetak tulisan? Husnuzonku; orantua Amr ini tauke percetakan yang pailit. Eh, jadi ini husnuzon apa sebaliknya ya? Bah! Sudah, sudah.

Amr menginjak 7 tahun di pertengahan bulan depan. Siapapun kau, Amr.. semoga hidupmu bahagia dengan atau tanpa kesejahteraan.
#masisir #duit #ngrandom #ngedyan #cairo #egypt #kutukupret

Write a comment