Gang Kafr Al-Zoughari: Kampung Anak Turun Zoughari

Alkisah, tersebutlah seorang bernama Salih Al Zoughari. Pada 1831 M. ia berangkat dari Mesir menuju tanah Palestina tergabung dalam pasukan pertempuran Ibrahim Pasha.

Atas pertempuran itu, pada 1833 M. Ibrahim Pasha memberinya tanah yang luasnya sejangkauan mata memandang. Tersebar di bagian barat kota Alquds dan selatan Ramalla.

Salih menetap di tanah Palestina dan mengisi hari-harinya menjadi tuan tanah. Ia pun tetap tinggal di sana meski Sang Panglima Ibrahim Pasha bertolak menuju Mesir pada 1840.


Ia memantapkan hati tinggal di tanah nun jauh dari tempat kelahiran sebab tanah yang berlimpah, juga sebab ia mengira panglimanya akan kembali. Perkiraan itu runtuh begitu Ibrahim Pasha meninggal pada 1848. Salih tetap di sana tanpa kehadiran panglimanya.
•••
Ialah Salih yang lahir di kawasan ini. Kampung (kafr) yang kini menjelma menjadi sebuah gang tak jauh dari masjid Al-Azhar dan masjid Sidna Hussein. Gang yang ada si rajin Basmalah, gadis belia yang mulai belajar berkerudung; cucu penjual daging Kofta. Gang yang namanya dihapal banyak orang, namun asal mulanya tak lagi dikenal.

Ialah Salih yang lahir di area yang tiap hari aku lewati. Ia dinamai Salih Al Zoughari, sebab ayahnya bernama Zoughari; cikal bakal keluarga ini.

Keluarga yang mendapat anugerah garis-keturunan dari pembesar Abbasiyyin - Hasyimiyyin; keluarga yang nasabnya bermuara pada Abdullah bergelar "Turjuman Alquran" putra Abbas pamanda Rasul.

Write a comment