Al-Jahidz dan Wanita yang Memesan Cincin

Adib agung era Abbasiyah bernama Al-Jahidz kerap membuat lelucon tentang dirinya. Kali ini ia bercerita tentang wanita dan pengrajin cincin.

Al-Jahidz (w. 255 H) yang saya tahu adalah adib agung era Abbasiyah bermata besar dan menonjol keluar, Li Juhudzi 'Aynayhi. Bukan sosok yang ganteng dan berparas rupawan. Pada beberapa kisah ia sendiri mengakuinya dan menjadikannya lelucon. Meninggalnya, ia wafat 255 H., memang benar di ruang bukunya. Tertimpa buku-buku saat sibuk membaca di hari tuanya.

Dalam salah satu anekdot ia berkisah. Suatu hari, saat ia di pelataran rumah mendadak ia diseret oleh seorang wanita. Ia dibawa menuju pasar pada seorang pengrajin cincin.

Di tengah pasar yg hiruk pikuk itu wanita tadi berkata ke si pengrajin, “Yang seperti ini!" Lalu ia berlalu pergi begitu saja meninggalkan Al-Jahidz.

Tinggallah Al-Jahidz bertanya-tanya ada apa gerangan. Maka ia bertanya pada si pengrajin cincin.

"Ada apa sebenarnya hingga wanita tadi membawa saya kemari?" Tanya Al-Jahidz.

Si Pengrajin kemudian menjawab, "Wanita itu datang pada saya memesan cincin bermata ukiran bergambar setan."

"Saya tentu bilang padanya, seumur hidup saya tak pernah melihat setan dan bagaimana pula mukanya. Bagaimana bisa saya mengerjakan permintaanmu?", Tutur si pengrajin.

"Lalu?" Al-Jahidz penasaran.

Si pengrajin melanjutkan ceritanya, "Nah, setelah itu wanita itu bergegas pergi begitu saja. Sekembalinya itulah ia bersamamu dan berkata sebagaimana yang kamu dengar tadi."

“Yang seperti ini." 🤣

Write a comment